/Dukung One Way dan Gage, Jasa Marga Kerahkan Personel hingga Pasang Rambu Jalan di Tol Trans Jawa

Dukung One Way dan Gage, Jasa Marga Kerahkan Personel hingga Pasang Rambu Jalan di Tol Trans Jawa

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. akan menugaskan sejumlah personel untuk membantu penerapan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan oleh Kepolisian RI selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 di Jalan Tol Trans Jawa.

Tody Satria Chanta selaku Marketing & Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division menyebut pihaknya telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas atas diskresi Polri yang bertujuan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan melalui kebijakan pembatasan kendaraan sumbu 3 ke atas, contra flow, one way, maupun ganjil-genap (Gage).

Tody menyebut sejumlah personel yang ditugaskan tersebut akan ditempatkan di lokasi-lokasi rawan kepadatan dan kecelakaan. Selain menempatkan sejumlah personel, pihaknya juga akan melakukan penambahan armada lalu lintas (lalin), pemasangan rambu-rambu, memastikan persiapan di rest area serta menyiapkan gardu reversible dan mobile reader di Gerbang Tol untuk mempercepat layanan transaksi. Kendati begitu, kebijakan one way dan contra flow tetap merupakan diskresi pihak Kepolisian.

Sebelumnya Kakorlantas Irjen Firman Shantyabudi pernah menjelaskan bahwa, sistem satu arah atau one way akan diberlakukan bersamaan dengan kebijakan ganjil genap (Gage) yang diprediksi akan dimulai pada 28 April 2022 tepatnya pukul 17.00 WIB. Penentuan mulainya pemberlakuan kebijakan ini juga telah diprediksi berdasarkan perhitungan para ahli di bidang jalan.

Berdasarkan perhitungan dari para ahli tersebut juga memprediksi bahwa kapasitas normal jalan tidak dapat menerima tambahan beban sebesar 47 persen pemudik yang akan melintas, atau sekitar 200.000 kendaraan secara bersamaan. Untuk mangatasi hal tersebut, Penerapan skema one way dan ganjil genap ini juga akan dibantu dengan sistem contraflow.

Dilansir dari situs Wikipedia, sistem contraflow adalah sistem pengaturan lalu lintas yang mengubah arah normal arus kendaraan pada suatu jalan raya.

Sehingga, kebijakan satu arah di jalan tol yang akan berlaku mulai KM 47 tol Jakarta Cikampek sampai KM 313 gerbang Tol Kali Kangkung ini nantinya pada Jalur B yang biasanya digunakan untuk kendaraan ke Jakarta pada jalur Jakarta – Cikampek akan dimanfaatkan untuk menuju ke arah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Tody menegaskan bagi masyarakat yang bermudik pada hari kamis, terutama yang menuju arah timur diharapkan langsung mengambil lajur kanan saat menuju Km 47 dan memanfaatkan jalur B atau yang biasa digunakan untuk arah Jakarta.