/Dorong Percepatan Infrastruktur, Konsistensi Fokus Bisnis BUMN Karya Pegang Peranan Penting
Dok. ANTARA
Dok. ANTARA

Dorong Percepatan Infrastruktur, Konsistensi Fokus Bisnis BUMN Karya Pegang Peranan Penting

Kecenderungan pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia nampak mulai mendatangkan hasil. Hal itu terlihat dengan adanya keberadaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang memberikan dampak yang cukup signifikan pada efisiensi biaya logistik serta adanya kegiatan di sekitar JTTS yang ditandai dengan meningkatnya penggunaan listrik.

Hal ini disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Jakarta Kamis (18/8/2022).

Erick menyebut pekerjaan atau infrastruktur BUMN memegang peranan penting dalam pembangunan infrastruktur. Oleh karena itu, Erick melakukan pemetaan ulang fokus bisnis BUMN Karya dengan menugaskan setiap BUMN untuk kembali pada fokus bisnis yang sesuai dengan pengalamannya. Misalnya, Waskita Karya dan Hutama Karya (HK) yang memiliki pengalaman kuat dalam membangun jalan tol diperintahkan untuk fokus pada pembangunan jalan tol. Kemudian PT PP dan Wijaya Karya yang memiliki pengalaman dalam membangun gedung diperintahkan untuk fokus pada sektor pembangunan gedung.

Erick menilai keberhasilan pemetaan ulang fokus bisnis BUMN karya juga terletak pada keseriusan dan konsistensi manajemen setiap proyek BUMN karya. Dengan demikian, Erick meyakini BUMN karya memiliki kemampuan untuk meningkatkan kinerja menjadi lebih baik dengan fokus pada bisnis yang telah ditetapkan dan juga menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.

Pembangunan infrastruktur memberikan dampak positif, salah satunya yakni pembangunan infrastruktur jalan bebas hambatan atau jalan tol yang merupakan proyek investasi jangka panjang dengan proyeksi balik modal pada tahun kedelapan atau lebih. Meskipun demikian, Erick menilai dampak positif pembangunan infrastruktur tak bisa dilihat hanya dari satu sisi karena terdapat efek domino lain yang mampu menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Menurut Erick, pertumbuhan ekonomi harus terus berkelanjutan dengan fondasi pembangunan infrastruktur digital dan pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol, bandara dan pelabuhan.