/Ciptakan Keselamatan Bermudik, Pemerintah Himbau Masyarakat Kedepankan Mudik Sehat Selamat

Ciptakan Keselamatan Bermudik, Pemerintah Himbau Masyarakat Kedepankan Mudik Sehat Selamat

Dua tahun berlalu, Pandemi Covid-19 yang melanda hampir di seluruh dunia termasuk indonesia telah mengakibatkan sendi-sendi kehidupan seperti sosial, pendidikan, budaya dan perekonomian bahkan teknologi mengalami kelumpuhan. Hal ini dapat kita rasakan secara nyata bagaimana tatanan itu berubah sehingga menghadirkan bentuk perubahan atau transformasi baru yang dikenal dengan istilah “New Normal atau Kenormalan Baru”.

Sebagaimana yang pernah dikatakan oleh Ketua Tim Pakar Gugus Percepatan Penanganan Covid-19, Bapak Wiku Adisasmito dilansir dari laman resmi Kementerian Keuangan Republik Indonesia, New normal adalah perubahan perilaku untuk tetap melakukan aktivitas normal dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Salah satu kenormalan baru adalah adanya pembatasan bersosialisasi, menjaga jarak, menghindari kerumunan, menggunakan masker dan protokol kesehatan lainnya yang harus dipatuhi demi saling menjaga dari penularan virus corona serta imbauan atau larangan untuk tidak mudik dari pemerintah pada beberapa tahun lalu menjadi polemik bagi semua pihak mengingat tradisi ini merupakan hal lumrah yang biasa dilakukan masyarakat.

Sejauh ini pemerintah telah berupaya keras melawan pandemi hingga membuahkan hasil dimana angka kesehatan masyarakat jauh membaik dari sebelumnya yang pada akhirnya hal ini membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengizinkan masyarakat untuk melakukan mudik dengan syarat dalam keadaan sehat. Sekaligus, menetapkan hari libur nasional dan cuti bersama hari raya Idulfitri tahun 2022. Kebijakan ini pun disambut baik oleh semua pihak yang sudah rindu akan bermudik dan bersilaturahmi dengan keluarga/kerabat.

Adanya kebijakan pemerintah ini tentunya memberikan multi efek yang membangkitkan semua stakeholder pada masa pandemi, terutama stakeholder dalam intitusi pemerintah. Pemerintah bertanggung jawab untuk bersiaga membuat persiapan dan regulasi turunan guna mendukung kelancaran arus mudik. Sedangkan untuk pengusaha angkutan umum, ini merupakan peluang pasar baru untuk membangkitkan kembali usahanya

Data Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan dalam tiga kali surveinya mencatat penambahan jumlah orang akan mudik pada lebaran tahun ini diprediksi sebanyak 85,5 juta orang. Sedangkan jumlah pemudik dari Jabodetabek diperkirakan 14,3 juta orang. (hariankompas @instagram dikutip 10/3/22).

Arus mudik yang memicu pergerakan orang di waktu yang sama ini membutuhkan tata kelola yang cermat sehingga mampu menjaga rakyat untuk tiba dengan selamat sampai tujuan. Negara dengan segala otoritasnya harus bisa menjamin tertibnya hajatan besar tahunan ini dengan membuktikan bahwa negara hadir memberikan perlindungan kepada warga negaranya melalui sinergi, kolaborasi antar instansi pemerintah/swasta serta sosialisasi kepada masyarakat.

Kelancaran, ketertiban dan keselamatan mudik sehat tahun 2022 menjadi isu utama yang wajib pemerintah atasi dengan melakukan beberapa persiapan untuk mewujudkan kondisi ini mengingat selama dua tahun sebelumnya pemerintah menghentikan kegiatan bermudik, pastinya akan ada eforia dari masyarakat.

Dilansir dari bisnis.com, terdapat beberapa catatan prioritas kerja pemerintah yang pernah disampaikan oleh ketua KNKT pada beberapa kesempatan diantaranya adalah :

1. Memastikan kelayakan setiap armada angkutan umum darat, laut, udara serta kereta api yang akan dipergunakan sebagai moda angkutan mudik, yang selama ini tidak dijalankan lebih dari 1 tahun selama masa pandemi dengan melakukan pemeriksaan sesuai standar keselamatan.

2. Menertibkan beroperasinya angkutan penumpang tanpa izin di luar pengawasan dan pengendalian pemerintah khususnya terkait persayaratan teknis kendaraan/moda maupun pengemudinya yang dapat membahayakan penumpangnya dan orang lain.

3. Kesiapan awak kendaraan umum khususnya pengemudi, nakhoda, masinis dll yang kemungkinan sudah lebih dari 1 tahun tidak bekerja selama masa pandemi sehingga perlu dilakukannya assessment ulang guna memastikan kelaikannya dalam mengoperasikan moda angkutan umum.

4. Mengajak masyarakat untuk mudik selamat dengan menggunakan moda angkutan yang aman seperti bus, kereta dll dan mengimbau untuk menghindari penggunaan sepeda motor.

Kesadaran keselamatan dalam angkutan mudik lebaran tahun ini tidak hanya tugas pemerintah saja, Namun peran dari pengusaha atau perusahaan swasta yang bergerak dalam layanan jasa angkutan umum juga turut hadir membantu menjaga keselamatan moda angkutan yang dikelolanya serta memastikan awak angkutan umum yang ditugaskan dalam kondisi fit dan proper.

Bagi masyarakat yang akan mudik dihimbau untuk tetap mengedepankan mudik sehat selamat dengan menggunakan moda angkutan yang aman, menjaga tubuh tetap sehat, serta menghindari penggunaan sepeda motor demi menjaga keselamatan diri serta keluarga agar kerinduan pulang kampung yang sempat tertunda selama 2 tahun tidak berakhir derita dan duka karena celaka di jalan raya.

Selain itu, beberapa instansi pemerintah Kementerian BUMN seperti Kemenhub RI juga turut serta dalam menciptakan keselamatan mudik lebaran tahun ini dengan menyediakan fasilitas moda angkutan mudik gratis sebagai upaya menjaga keselamatan masyarakat untuk bisa mudik sehat dan selamat. Mudik gratis ini juga bertujuan agar masyarakat tidak melakukan perjalanan mudik menggunakan sepeda motor dengan cara memindahkan masyarakat pengguna sepeda motor ke moda angkutan yang lebih aman.