Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggandeng Korea Selatan (Korsel) sebagai patner diskusi dalam menghadirkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang cerdas (smart city).
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, Keterlibatan Korsel sebagai patner diskusi dalam pembangunan IKN Nusantara dikarenakan Korsel dinilai memiliki kemampuan dalam mengembangkan kota dengan konsep smart city lantaran telah berpengalaman dalam membangun ibu kota baru yakni Sejong, Salah satu kota yang disebut dibangun dengan konsep smart city dan ramah emisi.
“Jadi Korea adalah mitra pembangunan kita, salah satu mitra pembangunan kita, dan korea punya pengalaman membangun ibu kota baru, kota administratif, itu salah satu kota yang di sebut smart city,” ujar Zainal Fatah dalam Media Gathering, Rabu (23/3/2022).
Kota Sejong, ibu kota kedua Korea Selatan yang berperan sebagai kota administratif ini merupakan salah satu kota yang menjadi rujukan dunia dalam hal membangun smart city.
Zainal menyebut bahwa Korea Selatan sangat mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam membangun konsep smart city di IKN Nusantara.
Seperti diketahui sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pembahasan peningkatan kerja sama di bidang infrastruktur dengan pemerintah Korea Selatan.
Dia menjelaskan pembahasan kerja sama bidang infrastruktur antara Pemerintah RI dan Korea Selatan ini bisa jadi komitmen bersama untuk sharing ilmu pengetahuan, salah satunya melalui pengembangan IKN Nusantara.
Dalam kerja sama tersebut, terdapat dua pembahasan terkait IKN yaitu Pertama, pembentukan rencana dasar mengenai kerja sama bantuan teknis untuk menyusun prinsip, design criteria (kriteria desain) dan feasibility study (FS) atau studi kelayakan untuk pembangunan kompleks perumahan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Negara (IKN).
Salah satu bentuk kerja samanya adalah pelatihan daring bagi ASN Kementerian PUPR untuk mempelajari konsep desain dan operasionalisasi kompleks perumahan yang berkelanjutan.
Kedua, pembahasan perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) bantuan teknis Korea Selatan untuk perpindahan Ibu Kota.
Dalam MoU kerja sama teknis pemindahan dan pembangunan IKN antar Kementerian PUPR dengan Minister for Land, Infrastructure and Transport (MOLIT) yang akan berakhir pada 25 November 2022 ini, kedua belah pihak menyetujui untuk memperpanjang MoU ini dengan bentuk kerja sama di antaranya pertukaran informasi, berbagai pengalaman, pengetahuan dan teknologi serta penugasan tenaga ahli.
Zainal menyebut diskusi yang dilakukan bersama dengan Korea Selatan adalah upaya untuk mengetahui bagaimana proses dari keberhasilan Korea Selatan dalam membuat smart city.